Wisata Riau

Wisata Riau | Kami menawarkan perjalanan menarik dan pengalaman baru

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Goa Vertikal!
Mesjid Raya Pekanbaru
Pacu Jalur

Wisata Alam

Wisata Budaya

Wisata Sejarah

Wisata Religi

Wisata Minat Khusus

Wisata Kuliner

Bekudo Bono | Sungai Kampar

Gelombang Bono merupakan fenomena alam unik di Indonesia, tepatnya di muara sungai Kampar, yang mirip dengan Poporoca di sungai Amazon..

Pacu Jalur | Taluk Kuantan

Pacu Jalur merupakan lomba perahu dayung tradisonal khas adat Rantau Kuantan. Jalur atau perahu memiliki panjang 20-30 meter yang akan didayung oleh 50-60 orang.

Bakar Tongkang | Bagan Siapi api

Event wisata yang kerap menarik perhatian wisatwan dalam dan luar negeri, yaitu Bakar Tongkang di Kota Bagan Siapiapi. Acara yang dikenal juga denga sebutan Go Ge Cap Lak ini biasanya dilakukan setiap tanggal 15 dan 16 bulan kelima penanggalan Cina.

Potang Mogang | Pekanbaru

Tradisi menyucikan diri sehari sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Ribuan warga Pekanbaru membuat acara di Tepian Sungai Siak itu begitu meriah

Bukit Tiga Puluh National Park

Bukit Tigapuluh National Park. This national park is about 144,223 Ha big. With ecosystem of the low land tropical rainforest, this area is a shift from the swampy forest to the mountainous forest. There is a unique ecosystem that is different from the other national park in Indonesia..

Mesjid Raya Senapelan atau saat ini dikenal dengan Mesjid Raya Pekanbaru termasuk dalam salah satu cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi di Riau.

Sejarah Mesjid Raya Pekanbaru
Mesjid ini pertama kali dibangun oleh Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah (1766-1780 M) dikenal sebagai marhum bukit, Raja Keempat Kerajaan Siak Sri Indrapura sekitar tahun 1762 M. Kemudian pembangunannya diteruskan oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah, Raja Ke 5. Sekitar tahun 1775 M Marhum bukit memindahkan ibukota kerajaan dari mempura ke senapelan. Beliau wafat pada tahun 1780. Senapelan adalah lokasi mesjid raya. Hal ini merupakan cikal bakal pertama berdirinya kota Pekanbaru sejak berdirinya Mesjid Raya.

Dalam arsitekturnya mesjid ini memiliki arti tersendiri. Seperti tiang mensjid yang berjumlah 17 melambangkan kewajiban sholat lima waktu yang keseleruhannya berjumlah 17 rakaat dalam sehari.

Selain itu juga terdapat sumur tua yang sangat dijaga oleh masyarakat. Konon sumur tua yang terletak di dalam kompleks mesjid raya ini sangat bertuah dan terkenal hingga ke Malaysia dan Singapura. Namun kondisi saat ini, mesjid ini sedang dalam pemugaran dan telah banyak yang berubah dari bentuk awalnya.

Mesjid Raya Pekanbaru ini terletak di Jalan Mesjid No 13 Kampung bandar Desa Payung Sekaki Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru Riau. Lokasi Mesjid ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari pasar bawah, pasar tertua di Kota Pekanbaru. Lokasinya tepat di pusat kota sehingga sangat mudah untuk dijangkau.

Leave a Reply